Laporan praktik AC( Air conditioner)
Dosen pengampu : Subagyo
Di susun oleh
Apri wardana nugraha
Aris setia nugraha
Yoko Cahyono
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK MESIN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SARJANAWIYATA TAMANSISWA
YOGYAKARTA
2016
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Perkembangan teknologi
senantiasa selalu mengalami peningkatan seiring dengan ditemukan berbagai
ilmu-ilmu baru pada dunia pendidikan. Teknologi yang telah ada mengalami
perubahan atau tahap modifikasi sesuai dengan kebutuhan manusia. Berbagai
inovasi selalu terjadi dan berkembang sesuai dengan tuntutan untuk mencapai
berbagai kemudahan dalam kehidupan manusia. Teknologi salah satunya adalah
memberikan kemanfaatan berupa kenyamanan, salah satu contohnya adalah teknologi
Air Conditioner (AC) merupakan teknologi yang memberikan kenyamanan dalam
mengkondisikan suhu suatu ruangan. Air Conditioner (AC) memiliki berbagai macam
jenis seperti AC Ruang, AC Split, dan AC mobil. Berbagai macam jenis AC
tersebut sebenarnya memiliki fungsi sama sebagai pengatur suhu pada suatu
lingkungan sehingga diperoleh suhu sesuai kondisi yang diharapkan. Pada saat
ini pemanfaatan Air Conditioner (AC) pada kendaraan seperti mobil dan bus
menjadi hal yang umum. Hampir pada setiap kendaran roda empat dapat dijumpai
penggunaan AC sebagai salah satu komponen penunjang kenyamanan penggendara.
Fungsi AC spilit sama dengan fungsi Air
Conditioner pada umumnya, yaitu sebagai pengatur suhu, kelembaban udara, dan
kebersihan kabin mobil.
Pengguna teknologi AC
spilit sering tidak mengetahui berbagai hal yang berkaitan dengan proses dan
komponen pendukungnya. Padahal hal tersebut menjadi sesuatu yang penting agar
pihak pengguna dapat mengetahui cara meminimalisasi kerusakan dan cara
perawatannya. Terlebih lagi untuk insan pendidikan yang berkaitan dengan bidang
listrik yang secara langsung berhubungan dengan AC spilit ini. Perlu mengetahui
secara mendetail sistem kerja AC spilit sehingga dapat memberikan perawatan dan
pembenaran apabila terjadi kerusakan. Sesuai dengan tujuan pendidikan
kejuruan,bahwa pendidikan kejuruan pendidikan yang diarahkan untuk mempelajari
bidang khusus, agar para lulusan memiliki keahlian tertentu seperti bisnis,
pabrikasi, pertanian, kerumahtenagaan, otomotif, telekomunikasi, listrik,
bangunan, dan sebagainya
2.1 Kompetensi.
1) Menjelaskan
fungsi sistem AC beserta komponennya
2)
Mengidentifikasi komponen-komponen utama sistem AC
beserta dengan fungsinya masing-masing.
3)
Memelihara Sistem AC dan Komponennya.
4) Memperbaiki
Sistem AC dan komponennya.
5) Melakukan
Perbaikan Sistem AC dan komponenya
2.2
Tujuan praktek air
conditioner (AC)
Tujuan dari kegiatan
praktikum system AC adalah, bahwa setelah melaksanakan praktikum ini,
diharapkan mahasiswa dapat menguasai hal-hal sebagai berikut:
1.
Memahami dasar-dasar sistem AC mulai
dari komponen beserta fungsinya, cara kerja,
dan siklus yang terdapat pada system AC.
2.
Merangkai rangkaian kelistrikan yang ada pada
sistem AC dengan benar dan baik.
3.
Mampu melakukan pemvacuman dan pengisian
refrigerant pada sistem AC.
4.
Melakukan analisis terhadap gangguan dan
kerusakan yang terjadi pada system AC.
5.
Dapat melakukan memperbaiki kerusakan
pada sistem AC
2.3
MANFAAT
1. Agar
mahasiswa dapat memahami dasar-dasar sistem AC
2. Agar
mahasiswa dapat memahami
komponen-komponen AC beserta fungsi dan cara kerjanya.
3. Agar
mahasiswa dapat mengetahui bagaimana sikulus yang terdapat pada sistem AC
4. Agar
mahasiswa dapat Merangkai rangkaian kelistrikan yang ada pada sistem AC dengan
benar dan baik.
6. Agar
mahasiswa mengindentifikasi gangguan dan kerusakan yang terjadi pada system AC.
5. Agar
mahasiswa dapat memperbaiki kerusakan pada sistem AC
BAB II
PEMBAHASAN
A. LANDASAN TEORI
a)
SISTEM
AC
Air Conditioner adalah suatu alat yang digunkan untuk mengatur atau
mengkondisikan kualitas udara, meliputi sirkulasi udara, mengatur kelembapan
udara, mengatur kebersihan udara, dan untuk memurnikan udara (purification)Cara
kerja AC alias Air Conditioner alias Pengkondision Udara merupakan
seperangkat alat yang mampu mengkondisikan ruangan yang kita inginkan, terutama
mengkondisikan
ruangan menjadi lebih rendah suhunya dibanding suhu lingkungan sekitarnya. Seperangkat
alat tersebut diantaranya kompresor, kondensor, orifice tube,
evaporator, katup ekspansi, dan evaporator dengan penjelasan sebagai berikut :
b) Bagian-Bagian
AC (Air Conditioner) Beserta Fungsinya.
a) Compressor (komfersi).
Yaitu berfungsi
untuk memompa gas refrigerant.
b) Recervoir.
Yaitu berfungsi untuk manyimpan gas dari condensor
sebelum di alirkan ke compressor.
c) Condensor (penguapan).
Berfungsi untuk tempat pembuangan temperatur panas
Condensor
|
d) Evaporator (pengembunan).
Berfungsi untuk tempat pembuangan temperatur dingin
e) Filter Dryer.
Berfungsi sebagai penyaring sisa-sisa
kotoran gas dan oli
f) Motor Fan
Dan Blower.
Motor berfungsi untuk memutar kipas fan dan blower agar
terjadi nya sirkulasi udara.
c)Prinsip
Kerja AC (Air Conditioner)
Gambar. Prinsip kerja Air Conditioner (AC)
v Kerusakan-kerusakan yang sering terjadi pada acsplit
1.
AC tidak mau dingin
Hal ini bisa
disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya:
Ø Setingan pada remote
Cek pd remote control, apa posisi operation mode berada pada posisi cool?
bila tidak pd posisi cool, pindahkan pd posisi cool.
Ø System kekurangan gas
Hal ini dapat ditandai dengan adanya bunga es pada bagian atas evaporator dan pipa
instalasi yg berukuran 1/4 yg menyambung kebagian outdoor unit.Cara
mengatasinya lakukan penambahan gas.
Ø Kapasitor rusak
Hal ini dapat dilihat pada saat sytem start motor fan kondensor tidak
bekerja dan kompresor mendengung kemudian over load bekerja. Cara mengatasinya
ganti capasitor dengan yang baru dan sesuai dengan kapasitasnya.
Ø Kondensor dan evaporator kotor
Hal ini dapat mengganggu proses pembuangan panas pada kondensor dan
mengganggu proses penyerapan panas pada evaporator. Cara mengatasi hal ini dengan cara melakukan cleaning AC setiap 3
bulan sekali.
2.
Kebocoran pada system
Hal ini dapat disebabkan oleh perawatan AC yang kurang berkala.Di samping perawatan
yang kurang,pemasangan AC pada rumah konsumen yang dekat dengan pantai juga
mengakibatkan komponen-kompen AC mudah mengalami korosi,trutama pada bagian
kondesor.Hal ini dapat menyebabkan kebocoran pada kondensor.
Kecerobohan pada saat pemasangan AC juga dapat mengakibatkan
kebocoran,misalkan pada saat pemasangan kita tidak mengecek setiap sambungan
nepel,kemungkinan nepel yang kita kencangkan tidak cukup kencang yang dapat
mengakibatkan kebocoran.Maka dari itu pada saat stiap pemasangan maupun pada
saat penambahan gas periksa terlebih dahulu setiap sambungan untuk meyakinkan
system tidak mengalami kebocoran.
3.
system mengalami kebuntuan
Ciri-ciri system
mengalami kebuntuan:
Ø Tidak terjadi proses pendinginan sama sekali.
Ø Bila di ukur dengan manifold tekanan gas R pada tekanan rendah akan menjadi
vacuum
Ø Suhu di kondensor tidak panas.
Ø Tekanan gas R pada system akan sulit mencapai keseimbangan,hal ini dapat di lihat dengan manifold.
Kebuntuan pada system biasana disebabkan oleh srtrainer yang sudah jenuhsehingga
strainer tidak dapat menyerap uap air dan kotoran dan mengakibatkan pipa
expansi buntu oleh bunga es.Cara mengatasi hal ini dengan mengganti strainer
dengan yang baru.
B. ALAT DAN BAHAN
1.
AC Indoor dan Outdoor
2.
Kunci L set
3.
Kunci T (10)
4.
Kunci pas ukuran 8, 12 dan 13.
5.
Kunci inggris 10" dan 12"
masing2 satu buah.
6.
Martil (palu)
7.
Multiemeter
8.
obeng (+) (-)
C.
KESELAMATAN KERJA
1.
Mengenakan wearpack, masker, dan sepatu
saat melaksanakan praktikum.
2.
Membongkar sistem AC sesuai prosudure
3.
Hati-hati saat memasang selang manometer
gauge agar tidak salah posisi.
4.
Memperhatikan penunjuk angka pada saat
pengisian atau melihat sideglass agar pengisian tidak berlebih.
5.
Hati-hati saat melakukan perangkaian
kelistrikan sistem AC sehingga kabel-kabel pada bagian bawah rangkaian
terputus.
6.
Menanyakan pada instruktur apabila
menjumpai sesuatu yang tidak tahu, ragu, ataupun kurang jelas.
7.
Tidak bergurau secara berlebihan saat
melaksanakan kegiatan praktikum.
8.
Menjalankan praktikum sesuai standar
operasional prosedur.
v Langkah Kerja membongkar sistem ac
split
1. Mendengarkan
penjelasan dari dosen pembimbing tentang peraturan praktik.
2. Membentuk
kelompok praktik dan membagi
3. Memakai
baju praktek
4. Menyiapkan
Alat dan bahan praktek AC
5. Membongkar
AC outdoor
a. Melepas
Fan Guard
b. Melepas
Front plat
c. Melepas
Left Grille
d. Melepas
Left Grile Supporter
e. Melepas
Right Plat
f. Melepas
Outdoor motor
g. Melepas
Base Carton
h. Melepas
Condenser
i.
Melepas 4 way valve Assembly
j.
Melepas 4 way valve
k. Melepas
Compressor And It Accessories
6. Membongkar
AC indoor
a. Melepas
Face frame
b. Melepas
Screw Cover
c. Melepas
Right Air filter
d. Melepas
Left Air filter
e. Melepas
Vane B dan A
f. Melepas
Front Panel
g. Melepas
Transformer
h. Melepas
Instalation plate
i.
Melepas Base
j.
Melepas Cross fan
k. Melepas
Evaporator
l.
Melepas water drainage Assembly
m. Melepas
Vertical vane supporter
n. Melepas
Vertical vane A dan B
o. Melepas
Drainage house
p.
Melepas Electrical Box
1 Installation Plate 1
2 Base 1
3 Cross Fan 1
4 Bearing
Mount 1
5 Indoor Motor 1
6 Indoor Motor Clamp 1
7 Vane Motor 2
8 Clip Base 1
9 Evaporator 1
10 Water Drainage Assembly 1
11 Left
Vertical Vane Supporter , Middle Vertical
Vane Supporter ,Right Vertical
Vane Supporter
12
Large Vertical Vane ,
Middle
Vertical Vane , Small Vertical Vane 2
13 Drainage Hose 1
14 Indoor Sensor Assembly 1
15 Transformer 1
16 Front Panel 1
17 Display PCB Cover 1
18 Heater 1
19 Display PCB Box 1
20 Display PCB 1
21 Up Vane 1, Down Vane 1
22 Air Filter 2
23 Screw Cover 3
24 Face Frame 1
25 Electrical Box Cover 1
26 Main PCB 1
27 Indoor Motor Base 1
28 Indoor Motor Cover 1
29 Electrical Box
1
Grille
2 Top
Cover
3 Condenser
4 Left
Grille Supporter
5 Left
Grille
6 Front
Plate
7 Fan
Guard
8 Base
9 Compressor
And It Accessories
10 4-way
Valve
11 4-way
Valve Assembly
12 Valve
Supporter
13 Two-way
Valve
14 Three-way
Valve
15 Electrical
Box Cover
16 Right
Plate
17 Cable
Clamp
18 Terminal
19 Compressor
Capacitor
20 Capacitor
Strip
21 Fan
Motor Capacitor
22 Electrical
Parts Box
23 Capillary
Assembly
24 AC
Contactor
25 Sound
Insulation
26 Propeller
Fan
27 Outdoor Motor
BAB III
PENUTUP
3.1
Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang dapat ditarik dari praktikum ini,
yaitu:
Komponen
sistem AC terdiri dari, antara lain: kompresor, kondensor dan extra fan, receiver/dryer,
expansion valve, evaporator. Sebagai bahan yang diolah adalah
refrigerant untuk menghasilkan suhu rendah dengan mengubah-ubah tekanan dan
temperaturnya.
Nama-nama dan fungsi
komponen utama Air Conditioners:
1. Compressor Berfungsi
untuk memompakan refrigrant yang berbentuk gas agar tekanannya meningkat
sehingga juga akan mengakibatkan temperaturnya meningkat.2. Kondensor
Berfungsi untuk menyerap panas pada refrigerant yang telah dikompresikan oleh
kompresor dan mengubah refrigrant yang berbentuk gas menjadi cair (dingin).3.
Receiver dryer berfungsi untuk menampung refrigerant
cair untuk sementara, yang untuk selanjutnya mengalirkan ke evaporator melalui expansion
valve, sesuai dengan beban pendinginan yang dibutuhkan. Selain itu receiver
dryer juga berfungsi sebagai filter untuk menyaring uap air dan
kotoran yang dapat merugikan bagi siklus refrigerant.4. Expansion Valve
berfungsi mengabutkan refrigrant kedalam evaporator, agar refrigerant
cair dapat segera berubah menjadi gas.5. Evaporator merupakan
kebalikan dari kondensor berfungsi untuk menyerap panas dari udara yang melalui
sirip-sirip pendingin evaporator, sehingga udara tersebut menjadi
dingin..
3.2 Saran
a)
Diharapkan pembaca khususnya mahasiswa
dapat menjadikan laporan ini sebagai bahan bacaan yang dapat menambah ilmu
pengetahuan mengenai sistem i pada AC spilt
b)
diharapkan pembaca khususnya mahasiswa
dapat mengoreksi secara mengkritisi
laporan yang disusun ini. Sehingga dapat dijadikan tolak ukur seberapa
jauh tingkat pemahaman mahasiswa mengenai sistem refrigerasi pada ACspilitl
baik itu komponen dan kelistrikannya.
Daftar
pusaka
http://www.wanasaba.com/laporan-kuliah-kerja-industrikki-sistem-air-conditioner-pada-mobil/http://air-conditioner-ariffandisaputra.blogspot.co.id/2012/03/bab-iii-pengetahuan-dasar-tentang-ac.html