Kamis, 07 April 2016

laporan ac


Laporan praktik AC( Air conditioner)
Dosen pengampu : Subagyo




Di susun oleh
Apri wardana nugraha
Aris setia nugraha
Yoko Cahyono

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK MESIN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SARJANAWIYATA TAMANSISWA
YOGYAKARTA
2016
BAB I
PENDAHULUAN
1.1  Latar belakang
            Perkembangan teknologi senantiasa selalu mengalami peningkatan seiring dengan ditemukan berbagai ilmu-ilmu baru pada dunia pendidikan. Teknologi yang telah ada mengalami perubahan atau tahap modifikasi sesuai dengan kebutuhan manusia. Berbagai inovasi selalu terjadi dan berkembang sesuai dengan tuntutan untuk mencapai berbagai kemudahan dalam kehidupan manusia. Teknologi salah satunya adalah memberikan kemanfaatan berupa kenyamanan, salah satu contohnya adalah teknologi Air Conditioner (AC) merupakan teknologi yang memberikan kenyamanan dalam mengkondisikan suhu suatu ruangan. Air Conditioner (AC) memiliki berbagai macam jenis seperti AC Ruang, AC Split, dan AC mobil. Berbagai macam jenis AC tersebut sebenarnya memiliki fungsi sama sebagai pengatur suhu pada suatu lingkungan sehingga diperoleh suhu sesuai kondisi yang diharapkan. Pada saat ini pemanfaatan Air Conditioner (AC) pada kendaraan seperti mobil dan bus menjadi hal yang umum. Hampir pada setiap kendaran roda empat dapat dijumpai penggunaan AC sebagai salah satu komponen penunjang kenyamanan penggendara. Fungsi AC spilit  sama dengan fungsi Air Conditioner pada umumnya, yaitu sebagai pengatur suhu, kelembaban udara, dan kebersihan kabin mobil.
            Pengguna teknologi AC spilit sering tidak mengetahui berbagai hal yang berkaitan dengan proses dan komponen pendukungnya. Padahal hal tersebut menjadi sesuatu yang penting agar pihak pengguna dapat mengetahui cara meminimalisasi kerusakan dan cara perawatannya. Terlebih lagi untuk insan pendidikan yang berkaitan dengan bidang listrik yang secara langsung berhubungan dengan AC spilit ini. Perlu mengetahui secara mendetail sistem kerja AC spilit sehingga dapat memberikan perawatan dan pembenaran apabila terjadi kerusakan. Sesuai dengan tujuan pendidikan kejuruan,bahwa pendidikan kejuruan pendidikan yang diarahkan untuk mempelajari bidang khusus, agar para lulusan memiliki keahlian tertentu seperti bisnis, pabrikasi, pertanian, kerumahtenagaan, otomotif, telekomunikasi, listrik, bangunan, dan sebagainya

2.1  Kompetensi.

1)      Menjelaskan fungsi sistem AC beserta komponennya
2)      Mengidentifikasi komponen-komponen utama sistem AC beserta dengan fungsinya masing-masing.
3)      Memelihara Sistem AC dan Komponennya.
4)      Memperbaiki Sistem AC dan komponennya.
5)      Melakukan Perbaikan Sistem AC dan komponenya

            2.2 Tujuan praktek air conditioner (AC)
Tujuan dari kegiatan praktikum system AC adalah, bahwa setelah melaksanakan praktikum ini, diharapkan mahasiswa dapat menguasai hal-hal sebagai berikut:
1.      Memahami dasar-dasar sistem AC mulai dari komponen beserta fungsinya, cara     kerja, dan siklus yang terdapat pada system AC.
2.       Merangkai rangkaian kelistrikan yang ada pada sistem AC dengan benar dan baik.
3.      Mampu melakukan pemvacuman dan pengisian refrigerant pada sistem AC.
4.      Melakukan analisis terhadap gangguan dan kerusakan yang terjadi pada system AC.
5.      Dapat melakukan memperbaiki kerusakan pada sistem AC
            2.3 MANFAAT
1.      Agar mahasiswa dapat memahami dasar-dasar sistem AC
2.      Agar mahasiswa dapat  memahami komponen-komponen AC beserta fungsi dan cara kerjanya.
3.      Agar mahasiswa dapat mengetahui bagaimana sikulus yang terdapat pada sistem AC
4.      Agar mahasiswa dapat Merangkai rangkaian kelistrikan yang ada pada sistem AC dengan benar dan baik.
6.      Agar mahasiswa mengindentifikasi gangguan dan kerusakan yang terjadi pada system AC.
5.      Agar mahasiswa dapat memperbaiki kerusakan pada sistem AC
BAB II
PEMBAHASAN
A.    LANDASAN TEORI
a)      SISTEM AC

     Air Conditioner adalah suatu alat yang digunkan untuk mengatur atau mengkondisikan kualitas udara, meliputi sirkulasi udara, mengatur kelembapan udara, mengatur kebersihan udara, dan untuk memurnikan udara (purification)Cara kerja AC alias Air Conditioner alias Pengkondision Udara merupakan seperangkat alat yang mampu mengkondisikan ruangan yang kita inginkan, terutama mengkondisikan ruangan menjadi lebih rendah suhunya dibanding suhu lingkungan sekitarnya. Seperangkat alat tersebut diantaranya kompresor, kondensor, orifice tube, evaporator, katup ekspansi, dan evaporator dengan penjelasan sebagai berikut :
b)     Bagian-Bagian AC (Air Conditioner) Beserta Fungsinya.
            a) Compressor (komfersi).
         Yaitu berfungsi untuk memompa gas refrigerant.
            b) Recervoir.
Yaitu berfungsi untuk manyimpan gas dari condensor sebelum di alirkan  ke compressor.

Compressor dan Recervoir

c) Condensor (penguapan).
         Berfungsi untuk tempat pembuangan temperatur panas
Condensor
d) Evaporator (pengembunan).
Berfungsi untuk tempat pembuangan temperatur dingin
Evaporator
            e) Filter Dryer.
Berfungsi sebagai penyaring sisa-sisa kotoran gas dan oli
Filter Dryer
f) Motor Fan Dan Blower.
Motor berfungsi untuk memutar kipas fan dan blower agar terjadi nya sirkulasi udara. 
Motor Fan dan Blower
c)Prinsip Kerja AC (Air Conditioner)

                             Gambar. Prinsip kerja Air Conditioner (AC)

v  Kerusakan-kerusakan yang sering terjadi pada acsplit
1.                  AC tidak mau dingin
Hal ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya:          

Ø  Setingan pada remote
Cek pd remote control, apa posisi operation mode berada pada posisi cool? bila tidak pd posisi cool, pindahkan pd posisi cool.
Ø  System kekurangan gas
Hal ini dapat ditandai dengan adanya bunga es  pada bagian atas evaporator dan pipa instalasi yg berukuran 1/4 yg menyambung kebagian outdoor unit.Cara mengatasinya lakukan penambahan gas.
Ø  Kapasitor rusak
Hal ini dapat dilihat pada saat sytem start motor fan kondensor tidak bekerja dan kompresor mendengung kemudian over load bekerja. Cara mengatasinya ganti capasitor dengan yang baru dan sesuai dengan kapasitasnya.
Ø  Kondensor dan evaporator kotor
Hal ini dapat mengganggu proses pembuangan panas pada kondensor dan mengganggu proses penyerapan panas pada evaporator. Cara mengatasi hal ini dengan cara melakukan cleaning AC setiap 3 bulan sekali.
2.                  Kebocoran pada system
Hal ini dapat disebabkan oleh perawatan AC yang kurang berkala.Di samping perawatan yang kurang,pemasangan AC pada rumah konsumen yang dekat dengan pantai juga mengakibatkan komponen-kompen AC mudah mengalami korosi,trutama pada bagian kondesor.Hal ini dapat menyebabkan kebocoran pada kondensor.
Kecerobohan pada saat pemasangan AC juga dapat mengakibatkan kebocoran,misalkan pada saat pemasangan kita tidak mengecek setiap sambungan nepel,kemungkinan nepel yang kita kencangkan tidak cukup kencang yang dapat mengakibatkan kebocoran.Maka dari itu pada saat stiap pemasangan maupun pada saat penambahan gas periksa terlebih dahulu setiap sambungan untuk meyakinkan system tidak mengalami kebocoran.
3.                  system mengalami kebuntuan
Ciri-ciri system mengalami kebuntuan:
Ø    Tidak terjadi proses pendinginan sama sekali.
Ø    Bila di ukur dengan manifold tekanan gas R pada tekanan rendah akan menjadi vacuum
Ø    Suhu di kondensor tidak panas.
Ø    Tekanan gas R pada system akan sulit mencapai keseimbangan,hal ini  dapat di lihat dengan manifold.
Kebuntuan pada system biasana disebabkan oleh srtrainer yang sudah jenuhsehingga strainer tidak dapat menyerap uap air dan kotoran dan mengakibatkan pipa expansi buntu oleh bunga es.Cara mengatasi hal ini dengan mengganti strainer dengan yang baru.

B.     ALAT DAN BAHAN
1.      AC Indoor dan Outdoor
2.      Kunci L set
3.      Kunci T (10)
4.      Kunci pas ukuran 8, 12 dan 13.
5.      Kunci inggris 10" dan 12" masing2 satu buah.
6.      Martil (palu)
7.      Multiemeter
8.      obeng (+) (-)
           
C.    KESELAMATAN KERJA
1.      Mengenakan wearpack, masker, dan sepatu saat melaksanakan praktikum.
2.      Membongkar sistem AC sesuai prosudure
3.      Hati-hati saat memasang selang manometer gauge agar tidak salah posisi.
4.      Memperhatikan penunjuk angka pada saat pengisian atau melihat sideglass agar pengisian tidak berlebih.
5.      Hati-hati saat melakukan perangkaian kelistrikan sistem AC sehingga kabel-kabel pada bagian bawah rangkaian terputus.
6.      Menanyakan pada instruktur apabila menjumpai sesuatu yang tidak tahu, ragu, ataupun kurang jelas.
7.      Tidak bergurau secara berlebihan saat melaksanakan kegiatan praktikum.
8.       Menjalankan praktikum sesuai standar operasional prosedur.


v  Langkah Kerja membongkar sistem ac split
1.      Mendengarkan penjelasan dari dosen pembimbing tentang peraturan praktik.
2.      Membentuk kelompok praktik dan membagi
3.      Memakai baju praktek
4.      Menyiapkan Alat dan bahan praktek AC
5.      Membongkar AC outdoor
a.       Melepas Fan Guard
b.      Melepas Front plat
c.       Melepas Left Grille
d.      Melepas Left Grile Supporter
e.       Melepas Right Plat
f.       Melepas Outdoor motor
g.      Melepas Base Carton
h.      Melepas Condenser
i.        Melepas 4 way valve Assembly
j.        Melepas 4 way valve
k.      Melepas Compressor And It Accessories
6.      Membongkar AC indoor
a.       Melepas Face frame
b.      Melepas Screw Cover
c.       Melepas Right Air filter
d.      Melepas Left Air filter
e.       Melepas Vane B dan A
f.       Melepas Front Panel
g.      Melepas Transformer
h.      Melepas Instalation plate
i.        Melepas Base
j.        Melepas Cross fan
k.      Melepas Evaporator
l.        Melepas water drainage Assembly
m.    Melepas Vertical vane supporter
n.      Melepas Vertical vane A dan B
o.      Melepas Drainage house
p.       Melepas Electrical Box
1  Installation Plate 1
2  Base 1
3  Cross Fan 1
4 Bearing Mount 1
5  Indoor Motor 1
6  Indoor Motor Clamp 1
7  Vane Motor 2
8  Clip Base 1
9  Evaporator 1
10  Water Drainage Assembly 1
11  Left Vertical Vane      Supporter , Middle     Vertical Vane Supporter ,Right              Vertical Vane Supporter
12 Large Vertical Vane , Middle Vertical Vane ,      Small Vertical Vane 2
13  Drainage Hose 1
14  Indoor Sensor Assembly 1
15  Transformer 1
16  Front Panel 1
17  Display PCB Cover 1
18  Heater 1
19  Display PCB Box 1
20  Display PCB 1
21  Up Vane 1, Down       Vane 1
22  Air Filter 2
23  Screw Cover 3
24  Face Frame 1
25  Electrical Box Cover 1
26  Main PCB 1
27  Indoor Motor Base 1
28  Indoor Motor Cover 1
29  Electrical Box
1  Grille
2  Top Cover
3  Condenser
4  Left Grille Supporter
5  Left Grille
6  Front Plate
7  Fan Guard
8  Base
9  Compressor And It Accessories
10  4-way Valve
11  4-way Valve Assembly
12  Valve Supporter
13  Two-way Valve
14  Three-way Valve
15  Electrical Box Cover
16  Right Plate
17  Cable Clamp
18  Terminal
19  Compressor Capacitor
20  Capacitor Strip
21  Fan Motor Capacitor
22  Electrical Parts Box
23  Capillary Assembly
24  AC Contactor
25  Sound Insulation
26  Propeller Fan
27 Outdoor Motor






BAB III
PENUTUP
            3.1     Kesimpulan
            Adapun kesimpulan yang dapat ditarik dari praktikum ini, yaitu:
            Komponen sistem AC terdiri dari, antara lain: kompresor, kondensor dan extra fan, receiver/dryer, expansion valve, evaporator. Sebagai bahan yang diolah adalah refrigerant untuk menghasilkan suhu rendah dengan mengubah-ubah tekanan dan temperaturnya.
Nama-nama dan fungsi  komponen utama Air Conditioners:
1. Compressor Berfungsi untuk memompakan refrigrant yang berbentuk gas agar tekanannya meningkat sehingga juga akan mengakibatkan temperaturnya meningkat.2. Kondensor Berfungsi untuk menyerap panas pada refrigerant yang telah dikompresikan oleh kompresor dan mengubah refrigrant yang berbentuk gas menjadi cair (dingin).3. Receiver dryer berfungsi untuk menampung refrigerant cair untuk sementara, yang untuk selanjutnya mengalirkan ke evaporator melalui expansion valve, sesuai dengan beban pendinginan yang dibutuhkan. Selain itu receiver dryer juga berfungsi sebagai filter untuk menyaring uap air dan kotoran yang dapat merugikan bagi siklus refrigerant.4. Expansion Valve berfungsi mengabutkan refrigrant kedalam evaporator, agar refrigerant cair dapat segera berubah menjadi gas.5. Evaporator merupakan kebalikan dari kondensor berfungsi untuk menyerap panas dari udara yang melalui sirip-sirip pendingin evaporator, sehingga udara tersebut menjadi dingin..
            3.2 Saran
a)      Diharapkan pembaca khususnya mahasiswa dapat menjadikan laporan ini sebagai bahan bacaan yang dapat menambah ilmu pengetahuan mengenai sistem i pada AC spilt
b)      diharapkan pembaca khususnya mahasiswa dapat mengoreksi secara mengkritisi  laporan yang disusun ini. Sehingga dapat dijadikan tolak ukur seberapa jauh tingkat pemahaman mahasiswa mengenai sistem refrigerasi pada ACspilitl baik itu komponen dan kelistrikannya.
Daftar pusaka